Taekwoon’s Promise [Hello, Baby Side story]


taekwon promise

A Movie by :

SASPHIRE

(@sasphire1501)

Taekwoon’s Promise [Hello, Baby Side story]

Starring :
Jung Taekwoon Vixx, Han Miyoung (OC or You)

Drabble | Family, Romance | G

Inspired by:

click this link ^^

Preview Part :

#1 | #2

Pagi-pagi sekai, sebelum jam 7, Taekwoon berkunjung ke rumah Miyoung dengan menggendong Tae Gyong yang masih tertidur pulas dalam rengkuhannya. Ia menendang pelan pintu seng rumah kontrakan Miyoung hingga terbuka sedikit. Tanpa menimbulkan kegaduhan sedikitpun, ia memasuki rumah Miyoung dengan memelankan langkah kakinya.

Sebelumnya ia pernah pergi ke rumah Miyoung untuk membantu tugas Miyoung, makanya ia sedikit ingat bahwa pintu rumah kontrakan Miyoung tidak memiliki kunci. Selain itu, ia tahu bahwa hanya ada satu ruang tertutup di sana, yaitu kamar mandi. Ruang tamu, ruang tidur dan dapur menjadi satu di sana. Bahkan tak ada tv.

Karena itu, ia melihat Miyoung tengah tertidur pulas dengan memeluk guling minny mouse yang pernah Taekwoon belikan padanya 3 tahun lalu, saat Miyoung berulang tahun.

Perlahan, Taekwoon menarik guling minny itu dan menggantikannya dengan Tae Gyong. Ia tersenyum kecil melihat Miyoung memeluk Tae Gyong, terlebih saat Tae Gyong menyunggingkan bibir kecilnya.

“Kau senang tidur bersama Eomma?”

Taekwoon menghela napas, merasa bersalah karena belum berhasil memberikan apa yang Tae Gyong inginkan. Demi mengalihkan pemikiran negatifnya, ia mengelilingi ruangan yang tak asing baginya itu. Di sudut ruangan, ia melihat ada setumpuk album foto. Taekwoon tahu Miyoung memiliki ketertarikan pada fotografi, tapi belum pernah ia melihat salah satu karyanya.

Maka dari itu, tangannya tergelitik untuk membuka satu persatu album yang Miyoung miliki.

Dimulai dari tumpukan paling atas, album berwarna kuning.

“Lumayan…”

Hanya membuka 1-2 halaman yang berisikan foto berobjek pemandangan, ia beralih ke album berikutnya, berwarna biru. Kali ini objek utama yang ia lihat adalah anak-anak. Tidak seperti sebelumnya, Taekwoon membuka halaman pertama sampai halaman terakhir dengan senyum mengembang di bibirnya.

Ya, ya. Satu-satunya persamaan yang mereka miliki adalah menyayangi anak-anak.

Beralih ke album berwarna merah maroon. Ia terkejut hingga jantungnya berdetak kencang.

“Apa-apaan ini?” ia membuka lembar berikutnya, “Kenapa satu album hanya ada aku?”

Ia kembali terkejut saat melihat satu foto yang menurutnya terasa familiar waktu pengambilannya. Ia tengah tersenyum dan—secara tak sengaja—ia menatap kamera. Satu-satunya foto yang menatap kamera dan Miyoung mencetaknya dengan ukuran cukup besar sehingga satu halaman hanya untuk satu foto itu.

“Ini….”

.

.

.

“Bukankah hari ini menyenangkan? Karena kita jadi panitia festival, kita diizinkan untuk tidak mengikuti pelajaran…” Hakyeon tertawa setelah duduk di tepi kolam ikan berair mancur yang menjadi maskot sekolah mereka.

“Taekwoon Hyung, aku pikir, di festival bidang olahraga, kau akan menjadi striker lagi,” ucap Hyuk yang memberikan jus jeruk padanya.

Taekwoon menerima jus jeruk itu dan tersenyum.

“Oh, benar. Dan untuk festival drama, pasti aku akan jadi pemeran utama…” N tertawa.

“Iya. Karena sekolah kita ini sekolah khusus laki-laki, jadi ada kemungkinan drama yang dimainkan adalah drama yang aneh-aneh, seperti Cinderella dan semacamnya,” ucap Hongbin. N yang tak mengerti maksudnya menganggap bahwa ia pasti akan menjadi sang pangeran dalam setiap cerita.

“Lalu dimana letak keanehannya?” tanya Wonshik yang baru bergabung di sekolah mereka sebulan sebelumnya.

“Eih,” Jaehwan tersenyum sinis, “tentu saja semua pemeran dalam dramanya laki-laki. Jadi, Hakyeon Hyung akan menjadi pangeran bagi…”

“AAA!!! Aku lupa itu!!”

Taekwoon tersenyum melihat ekspresi Hakyeon yang berubah. Dan tanpa sengaja, matanya mengekor pada pergerakan asing pada semak-semak yang letaknya lurus dari pandangannya.

Click!

Taekwoon sadar ada seseorang yang mengambil potretnya tanpa izin darinya.

“Eh, tadi kau merasakan kilatan cahaya?” tanya Jaehwan.

Taekwoon langsung berdiri menutupi lensa kamera yang jauh di belakangnya. Ia memang tak terima ketika seseorang mengambil fotonya, terlebih ia sendiri tak suka difoto. Tapi entah mengapa, ia ingin melindungi orang itu. Entah lelaki atau perempuan, ia ingin melindungi orang itu.

“Kupikir waktu istirahat kita selesai. Ayo masuk.”

.

.

.

“Ah, jadi waktu itu kau yang…” Taekwoon tak melanjutkan gumamannya dan tersenyum kecil. Ia melihat Miyoung, memastikan bahwa ia masih tertidur pulas. Perlahan, ia mengambil foto itu dan menyimpannya di dalam saku jasnya.

“Padahal kau sekolah di sekolah khusus perempuan dan aku di sekolah khusus laki-laki. Bagaimana mungkin kau bisa masuk? Mengerikan. Dasar sasaeng…” Taekwoon menghampiri Miyoung, memperhatikan wajahnya lamat-lamat.

Wajah lelahnya tampak terlihat. Wajar saja. Taekwoon tahu hidupnya lebih berat daripada apa yang ia alami, meskipun Miyoung lebih muda 2 tahun darinya.

Mianhae, aku sudah membuat hidupmu lebih berat lagi. Mianhae, aku belum bisa membalas perasaanmu padaku,” Taekwoon merapikan rambut Miyoung yang tergerai menutupi wajahnya hingga tersingkap, membuat keningnya terlihat jelas. Tangan Taekwoon basah karena keringat yang membasahi kening Miyoung.

“Setelah ini, aku akan membantumu semampuku… bersama Tae Gyong juga… aku janji, setelah ini hidupmu akan sedikit lebih ringan…”

  E.N.D 

jadi… maaf karena minggu lalu aku nggak ngasih part lanjutan :” soalnya quota modem abis, dan aku cuma bisa internetan di sekolah T_T

mudah-mudahn suka yah ^^

4 tanggapan untuk “Taekwoon’s Promise [Hello, Baby Side story]

  1. Oh aku suka 😉
    Dr side story ini terdapat keyword u/ story mereka kedepannya dengan adanya perkataan Taekwoon oppa yg menjanjikan akan suatu hal terhadap Miyoung yg berusaha diwujudkannya bersama ‘anaknya’ kkkk Asik!
    Dipegang janjinya lho oppa 😉

    Sippo. Ditunggu lanjutannya ya de 😉
    Keep writing n fighting!!^^

  2. kirain endingnya mereka bakal bersatu karena ada tae gyung. tp tekwoon msh bertahan dengan perasaannya yg belum menyayangi miyoung lebih dari sahabat. nyesek sech, tp mu gmn lagi. author nya yg bikin cerita. hehehehe daebak

What Do You Think About it?